Puisi: Cermin Rupa

Kerangka,
Sosok sempurna,
Jelek itu tebaran manusia,
Menipu memperdaya,
Rangka ciptaan Tuhan,
Indah pesona,
Tidak ada hujung yang patah,
Semuanya,
Semuanya berjudul di dunia,
Jangan tinggal seorang pun.






Siapa dia tafsir heboh,
Gegar sana sini,
Bilang kau buruk rupa,
Biar aku hentam,
Ajar cukup-cukup,
Hingga mulut mahir dia terkacip,
Tertutup.




Sana hodoh,
Sini buruk,
Situ jongang,
Kau bangang,
Keji orang sampai bengang!




Refleksi cermin rupa,
Supaya kau cermin perilakumu juga.


Nota kaki: Lewat isyarat angin bertiup, mungkin pohon kelapa bisa tumbang. Kau lalu lewat situ, sambil menjengkelkan anak matamu yang palsu, jaga-jaga buah kelapa tunggu waktu, nahhh, benjol padah kepala kau yang satu!
Nota Diri: Makin takut untuk mengkeji sesama manusawi yang punya hati nurani, pepatah Mat Salleh kuno yang aku tahu, 'what goes around comes around'.......Aku percaya itu.

~ 0 komentar: ~

~ Post a Comment ~